Benar kata pepatah "Cinta itu kalau semakin dikejar maka dia akan semakin menjauh". Itu tandanya yang dikejar tidak punya perasaan yang sama dengan kita alias pupus atau bertepuk sebelah tangan. Seandainya yang dikejar punya perasaan yang sama dengan kita, sudah pasti tidak akan menjauh.
Hati-hati kalau sedang mengejar cinta seseorang, kita harus tahu bagaimana perasaan dia ke kita. Jangan sampai hubungan silaturahmi yang selama ini yang sudah terbina dengan baik jadi rusak karena seseorang yang dikejar cintanya merasa terganggu dengan sikap kita. Pernah diincar seseorang yang kita gak punya perasaan yg spesial ke dia? Pasti akan jadi bete dan kita akan berusaha menghindar dan menjauh dari dia. Mungkin dia tidak akan ngomong langsung perasaannya ke kita, tapi kita pasti bisa melihat sikapnya orang yang lagi mengejar cinta dari kita. Benar kan?
Susah juga kalau yang bersikap seperti itu adalah sahabat kita. Mau tak mau kita harus jujur sama dia tentang perasaan kita ke dia. Pasti tidak akan nyaman kalau seperti itu. Mending kembalikan perasaan ini seperti semula. Dan tolong hapus perasaan yang membuat persahabatan jadi kurang sehat. Nyantai saja, do'a dan ikhtiar. Dan jangan pernah memaksakan perasaan pada siapapun. Percayalah, Allah sudah menyiapkan jodoh terbaik untuk semua umat-Nya. Jika di dunia kita tidak ketemu jodoh terbaik kita, maka di akhirat insya Allah akan dipertemukan.
Allah bersabda dalam Al-Qur'an :
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa- bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." [QS. Al Hujuraat (49):13]
"Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali." [QS. An Nisaa (4):1]
"Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik." [QS. An Nahl (16):72]
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". [QS. At Taubah (9):71]
0 comments:
Post a Comment